Saya masih SD ketika pertama kali melihat orang pake baju Tartan. Orang itu adalah Pangeran Charles dan saya melihatnya dalam acara Dunia Dalam Berita di TVRI. “Laki-laki kok pake rok?” tanya saya polos. Kali lain, di majalah, saya melihat Pangeran Charles berfoto dengan ‘rok’ kotak-kotak dengan sebuah tas kecil yang menggantung di bagian depannya. Dalam gambar itu Lady Diana juga mengenakan gaun dengan motif senada rok-nya Pangeran Charles. Saya makin penasaran dan diam-diam menyukai motif kotak-kotak ala ‘rok’ Pangeran Charles itu.
Setelah baca kisah petualangan Tintin di Pulau Hitam saya baru tersadar bahwa rok yang dikenakan Pangeran Charles mirip dengan rok yang dikenakan Tintin saat bertualang di Skotlandia. Rupanya rok kotak-kotak itu adalah baju tradisional Skotlandia untuk pria yang disebut Tartan Kilt. Tartan merupakan sebutan untuk kain tradisional Skotlandia sedangkan Kilt adalah lilitan kain Tartan pada lingkar pinggang dengan batas bawah hingga lutut menyerupai rok. Untuk memperkuat ikatan digunakan sabuk (belt). Asesoris wajib yang biasanya menyertai Kilt adalah Sporran yaitu tas kecil yang menggantung pada bagian depan tengah Kilt.
Nah, begitu berkesempatan ke Skotlandia, Tartan Kilt menjadi target cenderamata yang saya incar. Pengin beliin Tartan Kilt buat suami tercinta biar kayak Tintin. Beberapa saat setelah tiba di Edinburgh, sambil menikmati sore di kota tua ini, saya juga menyempatkan singgah di toko cenderamata yang masih buka untuk melihat-lihat. Survey pertama itu bikin saya shock. Ternyata harga Tartan Kilt itu muahaaalll, nggak terjangkau buat kantong saya. Baru kain Tartan-nya saja harganya yang termurah seratusan pounds, lalu belt-nya berapa puluh pounds, terus Sporran-nya yang unik itu harganya puluhan hingga ratusan pounds. Kalau mau komplit minimal harus sedia dana £500. Jika dirupiahkan pada saat itu (2007) sekitar 9 jutaan. Tidaaakk…!
Seketika saya men-delete Tartan Kilt dari daftar oleh-oleh.
Meski begitu, saya belum juga beranjak dari konter yang memajang koleksi Tartan Kilt berikut asesorisnya. Bahkan, esoknya ketika menyambangi sejumlah toko souvenir, konter ini menjadi favorit saya, yang membuat saya betah berlama-lama mengamatinya. Iya, saya bisa belajar etnografi Skotlandia di toko souvenir yang menjual baju Tartan ini.
Rupanya, beragam motif Tartan dan asesorisnya itu menunjukkan asal clan (marga) orang Skotlandia. Setiap clan memiliki warna dan motif kain Tartan yang berbeda. Begitu pula dengan simbol yang juga berbeda-beda. Sekedar contoh, misalnya clan Wallace. Warna tartan Wallace adalah kota-kota merah hitam dengan garis kuning. Sementara logonya (crest) bertuliskan Pro Libertate yang berarti For Freedom atau For Liberty. Jadi jangan sampe salah pasang, kalau mau pake Tartan Wallace pasangannya crest Pro Libertate, bukan pake logo Dulcius Ex Asperis milik clan Ferguson.
Asal tahu saja Skotlandia memiliki lebih dari seratus clan. Kebayang kan berapa banyak motif Tartan yang ada. Jika ingin tahu lebih jauh tentang Scottish Clan termasuk jenis Tartan yang dimilikinya dapat diintip melalui situs ini www.ancestralscotland.com. Di situs ini kita juga bisa memasukkan nama tertentu untuk mengecek apakah nama tersebut merupakan salah satu clan dari bangsa Skotlandia atau bukan. Jika merupakan clan, akan terdapat uraian tentang sejarah clan tersebut, daerah asalnya, juga motif dan warna Tartan yang digunakannya.
Oh ya, sebagai pengganti rasa kecewa karena saya tak mampu membeli Tartan Kilt, akhirnya saya hanya membeli selembar kain serbet (50 x 70 cm) Clans of Scotland yaitu gambar peta negeri Skotlandia berisi nama-nama clan sesuai daerah asalnya. Di sisi kanan kirinya terdapat gambar logo-logo clan bangsa Skotlandia. Cenderamata yang murah meriah ini sudah cukup mengingatkan saya akan beragam clan yang ada di negeri di awan itu.
prince charles image is taken from here | clan symbol image taken from wikipedia
saya juga ngincer tartan mbak :D
ReplyDeletebuat kostum ngeband :D
kemarin sempet tanya temen yang di germany, harganya cuman 450 ribuan, royal stewart merah hitam :)