Untuk pertama kalinya saya mengajak Bindi ke luar kota (baca: desa) dan menginap. Desa yang kami tuju adalah desa kelahiran ayah saya, sebuah desa kecil yang berjarak sekitar 6 km dari kota kabupaten Purwodadi Grobogan, Jawa Tengah. Dari Jogja, jaraknya kurang lebih 130 km atau sekitar 4 jam perjalanan (sudah termasuk mengaso sejam di Solo) dengan mobil pribadi.
Sehari sebelum kami melakukan perjalanan, saya sudah dibuat cukup repot dengan berbagai bekal yang harus dibawa Bindi. Sebagai orang yang terbiasa ringkas selagi bepergian (apalagi cuma semalem), pekerjaan packing-mempacking barang-barang Bindi ini membuat saya terpana sendiri.
Inilah daftar bawaan yang saya bawa ketika ngajak Bindi menginap di rumah keluarga Eyang Kakungnya:
- Pakaian : 2 set baju ganti di perjalanan (tidak termasuk baju yang dikenakan saat berangkat dan pulang), 2 set baju ganti sehabis mandi sore (kami hanya menginap semalam), dan 2 set baju tidur, topi, celemek makan, selimut, handuk
- Alat Centil : botol-botol cairan buat mandi, minyak rambut, baby cologne, minyak telon, minyak anti nyamuk, 1 pak pampers isi 12, 1 pak tissue basah, 1 travel pack tissue wajah, 1 pak kapas gulung buat cebok
- Mainan: beruang teddy dan beberapa mainan yang colorfull dan bisa digigit-gigit, dan buku bacaannya (hihii..buku bayi yg terbuat dari kain itu loh)
- Feeding set: susu formula, bubur cerelac, piranti makan, 5 botol susu kecil (50 ml), alat sterisasi, termos kecil, botol air putih
- Perlengkapan tidur: 2 bantal dewasa, 2 guling dewasa, (buat magerin Bindi, soalnya kalo bobok suka muter2) 1 guling baby, 1 bantal baby, 1 bed cover ukuran single (buat alas, takutnya nanti Bindi ngotorin sprei sodara kan gak enak)
Moga-moga ini hanya karena 'pengalaman pertama'. Next trip will be lighter..hehehe...
momen bersejarah nih mbak buat Bindi. :D
ReplyDeletewedew, bawaan Bindi keknya lebih banyak dari bawaan ibunya nih. hehe.. :D